Apasih tujuan atau rencana itu? sepenting apakah tujuan dan rencana itu?, itulah pertanyaan yang sering ditanyakan oleh orang-orang. Memang menyusun sebuah rencana untuk masa depan memang sangat sulit untuk dilakukan beberapa orang. Bahkan, lebih dari 97% manusia tidak memiliki rencana tertulis untuk mewujudkan tujuan dalam hidupnya.
Universitas Harvard mengadakan penelitian terhadap 100 mahasiswa dari mahasiswa magister. Pertanyaannya, "Apakah Anda memiliki perencanaan tertulis untuk sepuluh tahun yang akan datang?". 97% Menjawab tidak pernah dan 3% menjawab iya. Kemudian setelah 10 tahun menunggu, Harvard kembali melakukan penelitian terhadap ke 100 mahasiswa responden tersebut, dan hasil yang didapat mengatakan bahwa 3% dari mereka yang telah melakukan perencanaan tertulis terhadap hidupnya kedepan, sudah berhasil mencapainya dan mereka ini telah memiliki kekayaan 10 kali lipat dari 97% responden lainnya. Dalam hal psikologis pun, 3% ini memiliki tingkat kebahagiaan yang baik.
Dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa cita-cita atau tujuan yang jelas dan terperinci walaupun itu sulit, akan lebih mudah dicapai dibandingkan dengan tujuan-tujuan mudah dan masih samar-samar.
Artikel ini merupakan bagian dari Tips Cara Cepat Menghafal Bacaan Al Quran Dengan Mudah.
Apa hubungannya dengan menghafal Al Quran? pasti sudah bisa disimpulkan hubungannya. Untuk itu silahkan perhatikan Tips berikut untuk menentukan tujuan dan perencanaan yang jelas dalam hidup.
Menentukan Tujuan Dan Perencanaan Yang Tepat
1. Menuliskan Cita-Cita dengan Kata-Kata Positif
Jangan selalu menggunakan bentuk kalimat negatif. Contoh kalimat positif, "Saya ingin menghafal Al Quran Al Karim." Tuliskan cita-cita dengan kata-kata positif sehingga kata-kata tersebut tertanam pada otak. Sebaliknya, jika cita-cita ditulis dengan kata yang negatif, maka itu juga yang akan tertanam dalam otak bawah manusia. Namun sayangnya, mayoritas orang hidup dengan bentuk ungkapan negatif. Mereka mengetahui apa yang tidak diinginkan, tapi tidak mengatahui apa yang mereka inginka, misalnya "Saya tidak mau menjadi orang miskin, saya tidak mau menjadi orang yang sedih, saya tidak mau jadi budak" sehingga pada akhirnya, hal yang tidak diinginkan akan terjadi karena memang otak tidak mengenal pikiran pengingkaran atau penyangkalan.
Contohnya, jika saya menyuruh anda untuk tidak memikirkan pohon anggur, saya harap anda tidak memikirkannya, tetapi kenyataannya anda tetap memikirkannya sekarang. Kenapa hal tersebut bisa terjadi karena memang otak tidak bisa menyangkal sebuah pikiran ketika sudah terimplikasi. Jadi ingat, Selalu berfikir positif dan tuliskan pikiran positif tersebut.
2. Menuliskan Cita-Cita dengan Kalimat "Sekarang"
Rahasia lain untuk menggapai tujuan dengan menggunakan kemampuan otak yang dimiliki adalah mengungkapkan tujuan dengan kata-kata sekarang. Artinya, ketika mengungkapkan tujuan tertentu, tidak boleh menggunakan kata Saufa atau huruf Sin ( yang dalam bahasa Arab bermakna "akan" ) sebelum kata kerja.
Contoh, jangan berkata, "Saya akan menghafal Al-Quran Al-Karim" tetapi katakan, "Saya menghafal Al Quran Al Karim" Atau Contoh lain, "Saya menghafal Al-Quran setiap hari" atau "Saya benar-benar mencoba menghafal Al-Quran Al-Karim". Karena jika menggunakan kata "Akan" bisa menunda tercapainya tujuan.
3. Apa Alasan Anda Menginginkannya?
Kita mulai tulisan ini dengan sebuah pertanyaan, yaitu "Kenapa Anda Ingin Menghafal Al-Quran", ini merupakan pertanyaan yang harus direnungkan jika mempunyai mimpi, kenapa karena jika alasannya tidak kuat, maka cita-citanya juga tidak akan tercapai.
Selalu ulangi jawaban dari pertanyaan tersebut, tulis dan ulang-ulang setiap pagi dan sore, sampai seluruh titik di tubuh Anda melekat erat dengan tujuan itu. Apabila muncul kejenuhan dalam mengerjakan tujuan tersebut, lihat dan baca kembali alasan-alasan tersebut agar bisa menumbuhkan rasa semangat kembali.
4. Tentukan Indikator Keberhasilan Secara Terperinci
Apa yang akan Anda lihat, dengar, atau rasakan ketika Anda berhasil menggapai sebuah tujuan? Buatlah gambar diri Anda dimana Anda begitu menawan dan sangat elok ketika tujuan Anda tercapai.
Apa yang Anda lihat?
Siapa saja yang akan merayakannya bersama Anda? Di mana peryaan ini dilangsungkan?
Apa yang akan dikatakan orang lain terhadap Anda ketika Anda berhasil menggapai impian hidup Anda?
Buatlah gambar yang indah itu, dan bayangkan terus-menerus sampai hal itu dapat membantu Anda untuk mewujudkan impian ini. Agar mimpi-mimpi kita dapat terwujud, sebaiknya kita memperbanyak bervisualisasi dalam setiap waktu dan kesempatan.
5. Tujuaannya Terukur dan Tidak Mustahil.
Sebuah tujuan agar dapat tercapai harus jelas ukurannya. Misalnya ada seorang yang mengatakan kepada saya bahwa tujuannya ingin menjadi orang kaya. Lalu saya berkata, "Bagaimana kamu tahu dan benar-benar yakin bahwa kamu sudah mewujudkan cita-citamu? Berapa ukuran kekayaan yang kamu inginkan sehingga kamu menjadi orang kaya? Apakah 1 Juta dinar pertahun misalnya, ataukah 1 Juta Dinar perbulan, atau seratus ribu, atau berapa?".
Jadi ukuran merupakan hal yang penting untuk mencapai tujuan, dengan mengukur tujuan Anda pastinya itu akan lebih mudah, karena biasanya ada orang yang menyerah terhadap tujuan mereka karena mereka tidak tahu kekayaan seperti apa yang mereka inginkan ataukah kebahagiaan seperti apa yang mereka inginkan, itu semua terjadi karena mereka tidak mengukur tujuan mereka.
6. Tentukan Batas Waktu ( Time Limit )
Tujuan tanpa batas waktunya hanyalah khayalan belaka, hanya mimpi yang tidak mungkin terwujud. Setiap tujuan harus ditentukan tanggal mulai dan berakhirnya. Contohnya saja saya ingin menghafal Al-Quran, tetapi jika tidak ada batasan waktu terlaksana dan tercapainya tujuan tersebut, maka tidak akan bisa terwujud.
Jadi mulai sekarang, jika anda ingin mencapai tujuan yang diinginkan mulailah menyiapkan batasan waktu yang anda butuhkan untuk mewujudkannya. Jika anda ingin menghafal Al-Quran, yang diperlukan yaitu waktu atau target waktu yang harus dicapai, seperti waktu yang dibutuhkan yaitu 6 bulan, 1 tahun, dan lain-lain. Itu tergantung kepada diri Anda.
7. Tujuan Harus Muncul dari Diri Sendiri
Sebuah tujuan harus berasal dari diri sendiri. Bukan tujuan untuk menyenangkan orangtua, keluarga, atau masyarakat, tetapi itu memang murni kemauan dari dalam diri Anda, agar impian anda dapat tercapai. Tanamkan hal tersebut dalam diri Anda.
Namun Ironisnya, banyak sekali orangtua memaksa anak-anaknya untuk mencapai tujuan/cita-cita sesuai dengan kehendak orang tua itu sendiri. Hal tersebut dapat membuat kita semua tidak senang dengan apa yang kita capai, sehingga itulah yang menyebabkan tujuan lama tercapai. Beritahukan kepada orangtua tentang tujuan Anda, buat mereka mengerti agar mereka memberikan kebebasan kepada Anda dalam menentukan tujuan hidup Anda dalam Hal positif tentunya.
8. Menuliskan Tujuan Di Berbagai Tempat
Rahasia terakhir bagaimana cara mencapai tujuan dan meningkatkan kemampuan pikiran alam bawah sadar.
Tulislah tujuan Anda di berbagai tempat yang mudah di lihat!
Sediakan lembaran kertas kira-kira ukurannya 3x5 cm, lalu tulis di tengah-tengah kertas tersebut, dengan tulisan yang jelas dan berwarna.
Tentukan tanggal yang jelas kapan Anda selesai menghafal Al-Quran Al Karim atau tujuan lain.
Lembaran kertas ini akan senantiasa menyertai Anda siang dan malam. Bacalah lembaran kertas itu paling sedikit 10 kali dalam sehari. Pada pagi hari, ketika hendak tidur, ketika mengendarai mobil, ketika menunggu waktu shalat dll. Yang jelas baca kertas ini setiap pagi dan sore, sampai jiwa dan raga Anda benar-benar merasa kenyang dengan tujuan Anda.
Kita mulai tulisan ini dengan sebuah pertanyaan, yaitu "Kenapa Anda Ingin Menghafal Al-Quran", ini merupakan pertanyaan yang harus direnungkan jika mempunyai mimpi, kenapa karena jika alasannya tidak kuat, maka cita-citanya juga tidak akan tercapai.
Selalu ulangi jawaban dari pertanyaan tersebut, tulis dan ulang-ulang setiap pagi dan sore, sampai seluruh titik di tubuh Anda melekat erat dengan tujuan itu. Apabila muncul kejenuhan dalam mengerjakan tujuan tersebut, lihat dan baca kembali alasan-alasan tersebut agar bisa menumbuhkan rasa semangat kembali.
4. Tentukan Indikator Keberhasilan Secara Terperinci
Apa yang akan Anda lihat, dengar, atau rasakan ketika Anda berhasil menggapai sebuah tujuan? Buatlah gambar diri Anda dimana Anda begitu menawan dan sangat elok ketika tujuan Anda tercapai.
Apa yang Anda lihat?
Siapa saja yang akan merayakannya bersama Anda? Di mana peryaan ini dilangsungkan?
Apa yang akan dikatakan orang lain terhadap Anda ketika Anda berhasil menggapai impian hidup Anda?
Buatlah gambar yang indah itu, dan bayangkan terus-menerus sampai hal itu dapat membantu Anda untuk mewujudkan impian ini. Agar mimpi-mimpi kita dapat terwujud, sebaiknya kita memperbanyak bervisualisasi dalam setiap waktu dan kesempatan.
5. Tujuaannya Terukur dan Tidak Mustahil.
Sebuah tujuan agar dapat tercapai harus jelas ukurannya. Misalnya ada seorang yang mengatakan kepada saya bahwa tujuannya ingin menjadi orang kaya. Lalu saya berkata, "Bagaimana kamu tahu dan benar-benar yakin bahwa kamu sudah mewujudkan cita-citamu? Berapa ukuran kekayaan yang kamu inginkan sehingga kamu menjadi orang kaya? Apakah 1 Juta dinar pertahun misalnya, ataukah 1 Juta Dinar perbulan, atau seratus ribu, atau berapa?".
Jadi ukuran merupakan hal yang penting untuk mencapai tujuan, dengan mengukur tujuan Anda pastinya itu akan lebih mudah, karena biasanya ada orang yang menyerah terhadap tujuan mereka karena mereka tidak tahu kekayaan seperti apa yang mereka inginkan ataukah kebahagiaan seperti apa yang mereka inginkan, itu semua terjadi karena mereka tidak mengukur tujuan mereka.
6. Tentukan Batas Waktu ( Time Limit )
Tujuan tanpa batas waktunya hanyalah khayalan belaka, hanya mimpi yang tidak mungkin terwujud. Setiap tujuan harus ditentukan tanggal mulai dan berakhirnya. Contohnya saja saya ingin menghafal Al-Quran, tetapi jika tidak ada batasan waktu terlaksana dan tercapainya tujuan tersebut, maka tidak akan bisa terwujud.
Jadi mulai sekarang, jika anda ingin mencapai tujuan yang diinginkan mulailah menyiapkan batasan waktu yang anda butuhkan untuk mewujudkannya. Jika anda ingin menghafal Al-Quran, yang diperlukan yaitu waktu atau target waktu yang harus dicapai, seperti waktu yang dibutuhkan yaitu 6 bulan, 1 tahun, dan lain-lain. Itu tergantung kepada diri Anda.
7. Tujuan Harus Muncul dari Diri Sendiri
Sebuah tujuan harus berasal dari diri sendiri. Bukan tujuan untuk menyenangkan orangtua, keluarga, atau masyarakat, tetapi itu memang murni kemauan dari dalam diri Anda, agar impian anda dapat tercapai. Tanamkan hal tersebut dalam diri Anda.
Namun Ironisnya, banyak sekali orangtua memaksa anak-anaknya untuk mencapai tujuan/cita-cita sesuai dengan kehendak orang tua itu sendiri. Hal tersebut dapat membuat kita semua tidak senang dengan apa yang kita capai, sehingga itulah yang menyebabkan tujuan lama tercapai. Beritahukan kepada orangtua tentang tujuan Anda, buat mereka mengerti agar mereka memberikan kebebasan kepada Anda dalam menentukan tujuan hidup Anda dalam Hal positif tentunya.
8. Menuliskan Tujuan Di Berbagai Tempat
Rahasia terakhir bagaimana cara mencapai tujuan dan meningkatkan kemampuan pikiran alam bawah sadar.
Tulislah tujuan Anda di berbagai tempat yang mudah di lihat!
Sediakan lembaran kertas kira-kira ukurannya 3x5 cm, lalu tulis di tengah-tengah kertas tersebut, dengan tulisan yang jelas dan berwarna.
Tentukan tanggal yang jelas kapan Anda selesai menghafal Al-Quran Al Karim atau tujuan lain.
Lembaran kertas ini akan senantiasa menyertai Anda siang dan malam. Bacalah lembaran kertas itu paling sedikit 10 kali dalam sehari. Pada pagi hari, ketika hendak tidur, ketika mengendarai mobil, ketika menunggu waktu shalat dll. Yang jelas baca kertas ini setiap pagi dan sore, sampai jiwa dan raga Anda benar-benar merasa kenyang dengan tujuan Anda.
0 Komentar untuk "Cara Menentukan Tujuan Dan Perencanaan Yang Tepat"