Bagaiamana Islam di Amerika Serikat

Bagaimana Muslim masuk ke dalam selimut sejarah Amerika? Jonathan Curiel menyelidiki pertanyaan ini dalam buku barunya, Islam di Amerika (IB Tauris, April 28, 2015). "Muslim pertama di Amerika, diperlakukan oleh orang setempat secara kurang manusiawi . Orang islam di ikat dengan rantai, dipaksa untuk melakukan kerja lapangan di bawah todongan senjata, diminta untuk mengambil nama-nama baru dan agama baru sehingga banyak yang telah berubah dalam kurung waktu 400 tahun. "

Jonathan Curiel adalah mantan staf penulis untuk The San Francisco Chronicle. Karyanya juga muncul di The Wall Street Journal, The New York Times, The Christian Science Monitor, Salon, The Columbia Journalism Review, Los Angeles Times, dan Tablet. Dia adalah penulis Al 'America Travels Melalui Arab dan Islam Roots Amerika (The New Press, 2008), yang memenangkan Amerika Book Award pada tahun 2008.

Buku Curiel adalah sejarah baru yang dibaca dan dapat diambil dari pengalaman orang Muslim di Amerika. Ini akan membantu memberi pemahaman untuk orang Amerika untuk memahami tetangga Muslim mereka dan untuk menerima keragaman kehidupan beragama di Amerika Serikat. 

Jonathan Curiel membahas dalam buku barunya pada wawancara eksklusif. Apa itu Islam Amerika? Bagaimana didefinisikan?

Islam Amerika mudah didefinisikan dan mudah disalah pahami. Dari 9 juta Muslim yang tinggal di Amerika Serikat dan Lebih dari 2.000 masjid di Amerika Serikat. Dengan itu dapat dikatakan bahwa Muslim telah memiliki pijakan yang serius di Amerika selama 400 tahun yang awalnya sebagai budak ketika mereka dibawa. Impian mereka sangat bertentangan dengan keinginan mereka dari Afrika Barat dan sebagai imigran di abad ke-19, juga ketika mereka tiba atas kemauan sendiri dari Timur Tengah dan Eropa.

Pada tahun 1900, ketika Alexander Russell Webb, seorang penduduk Amerika berkulit putih yang terkemuka, telah masuk Islam dan nilai-nilainya diberitakan di seluruh negeri mengatakan bahwa Islam adalah agama yang layak di Amerika Serikat. Islam juga agama yang dijuluki  oleh orang-orang sebagai  "Mohammedanism" atau ajaran dan praktisi yang kurang diinginkan.

Bagaimana keberagam komunitas Muslim saat ini di Amerika Serikat?  seperti Etnis, Ras, Ideologi, dan Demografis?

Amerika Serikat memiliki salah satu populasi Muslim yang paling beragam di dunia. Sunni adalah mayoritas, tetapi komunitas Syiah yang cukup besar, bersama dengan segudang afiliasi lain yang memiliki basis keanggotaan yang kuat. Dalam buku Al-Farooq Masjid of Atlanta, salah satu masjid di sana memiliki anggota lebih dari 30 negara, seperti Afrika, Asia, Eropa, dan di tempat lain. Umat islam berdoa agar dapat hidup berdampingan dengan kulit putih, hitam, dan Hispanik Muslim yang lahir di seluruh Amerika Serikat.

Keragaman Islam di Amerika Serikat menawarkan Visi yang menginspirasi agama lain. Ketika Malcolm X melanjutkan haji ke Arab Saudi pada tahun 1964, ia terkejut menyaksikan keragaman yang sama, dan itu mendorongnya untuk meninggalkan keyakinannya dalam Nation of Islam untuk tradisional Islam Sunni. Dia bilang menemui Muslim "dari semua warna, dari bermata blonds biru berkulit hitam Afrika yang semuanya berpartisipasi dalam ritual yang sama, dan menampilkan semangat persatuan dan persaudaraan."

Dia berharap dapat melihat semangat yang sama setiap hari, di Amerika Serikat, tidak hanya di Atlanta tetapi di setiap wilayah metropolitan.

Bagaimana perbedaan komunitas Muslim Amerika dan masyarakat Muslim di Eropa?

Dibandingkan dengan Eropa, Muslim Amerika telah terintegrasi dengan baik di dalam masyarakat. Mereka juga, secara umum, lebih baik secara ekonomi. Pada tahun 2007, Pew Research Center mengeluarkan studi komprehensif Muslim Amerika berjudul, "Muslim Amerika: Kelas Tengah dan Sebagian Mainstream," yang menunjukkan tingkat pendapatan Muslim AS jauh melampaui orang-orang Muslim di Perancis, Spanyol, Jerman, dan Inggris.

Muslim Amerika juga memegang pandangan ekstremis kurang dari Muslim Eropa, kata laporan itu. Salah satu contoh: Di Amerika Serikat, 8 persen Muslim percaya bahwa bom bunuh diri "sering" atau "kadang-kadang" dibenarkan untuk membela Islam, dibandingkan dengan di Perancis dan Spanyol yaitu 16%, dan 15% di Britania Raya. Sebuah laporan oleh Pew 2011 menegaskan temuannya pada tahun 2007, dan menemukan bahwa mayoritas Muslim Amerika memiliki teman dekat non-Muslim, dan percaya bahwa Muslim Amerika ingin "mengadopsi kebiasaan orang Amerika dan cara hidup mereka."

Mengapa Anda mengatakan bahwa "Islam Amerika sedang dalam masa transisi"?

Meskipun islam memiliki sejarah panjang di Amerika, integrasi Muslim dalam masyarakat Amerika merupakan fenomena baru. Hanya dalam 50 tahun terakhir, Muslim AS mendirikan organisasi politik konsekuensial. Dan pada tahun 2007 melakukan kegiatan kantor pencari Muslim.